REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mengajak pengunjung pameran pembangunan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Utara (Sulut) ke-53. Terutama mereka yang punya usaha, dapat memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR).
"Selaku badan usaha milik negara, BNI mendukung sepenuhnya program pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," kata CEO BNI Wilayah Manado Eko Setiawan di Manado, Selasa (26/9).
Eko mengatakan tahun ini, BNI manado menargetkan menyalurkan KUR sebanyak Rp 217 miliar. Penyaluran ini untuk wilayah kerja BNI Manado, yakni Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara.
Namun, katanya, khusus dalam pameran pembangunan Sulut kali ini, pihaknya berharap para pengunjung baik aparatur sipil negara, pelaku usaha dapat memanfaatkan program kredit subsidi pemerintah ini.
"KUR dengan bunga yang rendah diyakini mampu membantu sektor riil," katanya.
Dia mengatakan KUR adalah program pemerintah kepada bank supaya mempermudah masyarakat dalam hal pinjaman dana untuk pengembangan usahanya.
"Makanya kalau pinjaman di bawah Rp 25 juta itu sebenarnya tak ada persyaratan khusus seperti serifikat rumah dan BPKB, yang penting usahanya sudah berjalan, prospek ke depan bagus sehingga sebagai pemilik usaha berani meminjam dana dan kreditur -pun (Bank) tidak akan ragu mengeluarkan dananya untuk membiayai debitur ataupenerima hutang," ujarnya.
Sebagaimana bank lainnya BNI juga salah satu dari ke puluhan bank pelaksana KUR. BNI tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan daerah (BMPD) dan mengambil bagian dalam Pameran Pembangunan HUT Provinsi Sulut tahun 2017 ini.