Selasa 12 Sep 2017 17:31 WIB

BRI Salurkan KUR Rp 132,4 Triliun dengan Skema Baru

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk telah menyalurkan KUR senilai Rp 132,4 triliun kepada lebih dari 7,4 juta debitur baru sepanjang dua tahun sejak Kredit Usaha Rakyat (KUR) skema baru diluncurkan pada Agustus 2015 hingga Agustus 2017.

“Jumlah ini menjadikan Bank BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia dan merupakan wujud komitmen BRI terhadap pemberdayaan UMKM,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso, Selasa (12/9).

Hari menjelaskan, dari total Rp 132,4 triliun yang disalurkan selama dua tahun terakhir, sejumlah Rp 46,7 triliun telah disalurkan pada periode Januari 2017–Agustus 2017. “Pencapaian ini setara dengan 65,8 persen dari total target penyaluran KUR BRI di tahun 2017 sebesar Rp 71 triliun, kami pun optimis mampu menyalurkan sesuai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun,” kata Hari.

Hari menambahkan, sebesar 40 persen dari Rp 46,7 triliun, KUR yang disalurkan di tahun ini atau sekitar Rp 18,4 triliun telah disalurkan ke sektor produktif. Ke depan, Bank BRI akan terus memacu penyaluran KUR ke sektor produktif. Beberapa strategi diantaranya dengan menjangkau kelompok petani dan nelayan serta komunitas UMKM di berbagai daerah.

Selain itu, Bank BRI akan memanfaatkan keberadaan agen BRILink yang mencapai lebih dari 103 ribu agen untuk menjangkau potensi penyaluran KUR yang lebih luas. Strategi-strategi tersebut dilakukan agar penyaluran KUR memiliki multiplier effect yang maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Program KUR dibentuk oleh pemerintah pada tahun 2007 guna mengatasi kurangnya akses UMKM untuk memperoleh pembiayaan. Dalam kurun waktu 2007–2014, realisasi penyaluran KUR melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Pada 2015, pemerintah melakukan beberapa penyempurnaan menyangkut penguatan regulasi dan perbaikan skema KUR. Harapannya, dengan adanya penyempurnaan bisa mendukung pengurangan gini ratio dari 0,41 menjadi 0,36 di tahun 2019, dan pengurangan kemiskinan dari 10,96 persen menjadi 7-8 persen. Bank BRI sebagai bank yang fokus dan peduli terhadap pembiayaan UMKM, turut ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur KUR di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement