REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri asuransi nasional kini bisa semakin antisipatif dan percaya diri dalam menganalisis risiko premi asuransi. BUMN reasuransi, Indonesia Re, telah meluncurkan sebuah aplikasi analisis risiko premi asuransi bernama Indonesia Re Client Portal, yang bisa diunduh gratis di Google Play Store.
Aplikasi ini membantu para underwriter mengkaji dan menganalisis risiko dan tarif dari sebuah risiko portofolio asuransi umum. "Indonesia Re Client Portal kami rancang untuk membantu underwriter mengestimasi risiko profil suatu aset secara real-time, yang dapat diakses dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun," ujar Direktur Indonesia Re Adi Pramana saat ditemui di Jakarta, Senin (11/9).
Pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari IT Masterplan 2017-2020 Indonesia Re, yakni upaya peningkatan dan pengadopsian teknologi disruptif guna memberikan nilai tambah dan pelayanan lebih optimal kepada para ceding company, sekaligus untuk memangkas processing time dan anggaran operaaional.
Aplikasi ini, lanjut Adi, juga diciptakan untuk menghilangkan tren asymmetric information atau kecenderungan dimana sebuah informasi yang penting dan berguna tidak dapat tersebar dengan baik ke masyarakat. "Nantinya diharapkan pemahaman semua orang terhadap setiap risiko sama dan pada akhirnya akan tercipta industri asuransi yang sehat," papar Adi.
Adi menambahkan, sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN), Indonesia Re berkomitmen untuk terus berinovasi yang beorientasi pada pemberian nilai tambah bagi ceding company. "Karena pada akhirnya perusahaan yang berinovasi lah yang akan menjadi panutan bagi para peer-nya," ujar Adi