REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang tegas terhadap mafia di sektor pangan. Apa yang dilakukan Amran dinilai sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberantas keberadaan mafia di semua sektor.
"Presiden memiliki concern untuk memberantas mafia di semua bidang, khususnya masalah pangan. Tidak boleh lagi ada celah yang dikuasai mafia," ujar Sidarto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/8).
Mantan Ketua MPR RI ini pun mengapresiasi kesuksesan Amran dalam menggenjot produksi empat komoditas strategis sejak 2016 hingga 2017 sehingga berhasil memenuhi kebutuhan nasional dan kelebihannya di ekspor. "Saya apresiasi apa yang dilakukan Mentan selama tiga tahun mewujudkan swasembada pangan dan melawan mafia pangan," kata Sidarto.
Pada kesempatan sama, tokoh publik Sys Ns, juga berpendapat demikian. "Fair saja, saya tidak di pemerintahan, tapi menurut saya, baguslah kinerjanya," kata dia. Pasalnya, kata Tenaga Ahli Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) ini, Menteri Amran sukses mewujudkan swasembada untuk komoditas beras, cabai, jagung, dan bawang merah.
"Itu sudah hebat. Dari dulu impor, sekarang ekspor," ujar pria bernama lengkap RM Aryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio tersebut.
Apalagi, kata dia, tugas pemerintah adalah mengenyangkan perut, menenangkan hati dan otak rakyatnya. "Kan menenangkan perut dulu pastinya. Nah, sekarang sudah mulai jalan terus," ujarnya.