Senin 14 Aug 2017 20:05 WIB

Astra: Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia Masih Rendah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah showroom mobil di Jakarta
Foto: tahta adila
Sebuah showroom mobil di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Astra International Tbk optimistis penjualan kendaraan akan terus tumbuh meski data menunjukkan konsumsi masyarakat turun sepanjang semester pertama 2017 lalu. Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman mengatakan, rasio kepemilikan mobil di Indonesia saat ini masih rendah, yakni baru 83 mobil per 1.000 orang pada 2016. Artinya, potensi pasar yang ada masih sangat besar.

"Di Thailand saja sekarang rasionya sudah di atas 200 mobil per 1.000 orang," kata Yulian, di sela-sela acara peresmian Astra Biz Center di BSD, Tangerang, Senin (14/8).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Chief Executive Astra-International Daihatsu Supratono mengungkapkan, market share alias pangsa pasar Daihatsu pada semester pertama 2017 meningkat tipis dari 17,2 persen menjadi 17,4 persen.

Daihatsu sendiri menyasar pasar golongan masyarakat yang memiliki kemampuan membeli kendaraan dengan kisaran harga Rp 100 juta-an. Menurut Supratono, memang terjadi peningkatan pada market size di level tersebut. Hal ini kemudian berdampak positif pada penjualan kendaraan Daihatsu. "Market size itu naik. Kami melihat industri otomotif masih bagus," ujarnya.

Selain itu, sambung Supratono, Daihatsu juga mengalamai peningkatan penjualan pada kendaraan jenis pickup. Meski tak menyebut berapa persentase peningkatan yang terjadi, ia menduga masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia telah berdampak positif pada penjualan kendaraan jenis pickup.

Hal senada juga disampaikan Chief Executive Toyota Agus Prajitno. Meski pertumbuhan industri otomotif nasional relatif stagnan, namun pihaknya optimistis penjualan kendaraan Toyota akan terus tumbuh positif. Saat ini, menurut Agus, pihaknya sudah memiliki 108 Auto 2000, yakni dealer resmi mobil Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai akhir 2017 mendatang, Agus menyebut Toyota akan menambah lima dealer Auto 2000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement