Kamis 27 Jul 2017 08:50 WIB

Tol Becakayu Segera Dioperasikan, Disusul 5 Ruas Tol Baru

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Tol Becakayu ruas RS Harum-Sumber Artha di Jakarta, Jumat (16/6).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Tol Becakayu ruas RS Harum-Sumber Artha di Jakarta, Jumat (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan menambah 16 ruas tol baru pada tahun ini. Semua ruas tol baru yang dibangun oleh badan usaha sepanjang 352,33 kilometer. Sementara Kementerian PUPR akan membangun tiga ruas tol baru sepanjang 39,65 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dari sejumlah ruas tol tersebut akan ada enam ruas tol baru yang dioperasikan dalam dua bulan ke depan.

"Dalam waktu dekat ini akan kita operasikan lima ruas tol baru. Rencananya pada Agustus dan September 2017," kata Basuki dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/7).

Kelima ruas baru itu meliputi Medan-Binjai seksi dua (6,18 km) dan tiga (4,28 km), Palembang-Indralaya Seksi satu (7,75 km), Kertosono-Mojokerto seksi dua (20,15 km) dan 4 (0,9 km), Bawen-Salatiga (20,51 km) dan Gempol-Pandaan (14 km).

Lalu ruas tol keenam yang dioperasikan adalah ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Basuki memastikan ruas tol Becakayu akan dibuka pada akhir September 2017 mendatang.

Hanya saja ruas tol Becakayu nantinya saat dioperasikan belum sampai ke Tol Sedyatmo. "Sekarang baru sampai Pasar Gembrong," tutur Basuki.

Jalan Tol Becakayu memiliki panjang total 21,04 kilometer yang terdiri dari dua seksi yaitu seksi satu Casablanca-Jaka Sampurna 11 kilometer dan seksi dua Jaka Sampurna-Duren Jaya 10,04 kilometer. Untuk seksi satu ditargetkan penyelesaiannya pada 2018 dan biaya investasi tol tersebut mencapai Rp 7,2 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement