REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan, terdapat gangguan teknis pada sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) bursa. Gangguan itu terjadi pada hari ini, Kamis, (20/7), pukul 10.59 waktur JATS.
"Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada anggota bursa dan partisipan, BEI telah melakukan upaya perbaikan," ujar PH Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Hani Ahadiyani melalui keterangan resmi, Kamis, (20/7).
Ia menambahkan, pada pukul 11.04 waktu JATS, perdagangan telah normal seperti biasa. Jadwal perdagangan pun tidak ada perubahan.
"Apabila diperlukan, pemberitahuan selanjutnya akan kami sampaikan melalui website BEI," tegas Hani. Meski begitu, pergerakan IHSG tampaknya tidak terganggu dengan gangguan tersebut.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 9,29 poin atau naik 0,16 persen ke level 5.815,98. Sebelumnya dibuka naik tipis 0,04 persen atau 2,19 poin di posisi 5.808,88.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, gangguan tersebut belum ada dampak signifikan terhadap IHSG. Hanya saja market order tidak bisa dieksekusi dengan baik.
"Hingga saat ini gangguan itu belum bersifat fatal bagi para investor. alhamdulillah IHSG masih mengalami penguatan hingga sekarang," jelasnya.