REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan perusahaan anaknya, dalam hal ini BNI Syariah untuk mengembangkan jaringan dalam menyalurkan pembiayaan bagi koperasi atau usaha mikro dan kecil. Kali ini, BNI menggandeng PT TaniHub sebagai pengembang platform pemasaran produk-produk pertanian secara digital atau e-commerce. Sementara itu BNI Syariah menggandeng beberapa koperasi untuk kerja sama pemanfaatan layanan perbankannya.
Berdasarkan rilis yang diterima republika.co.id, dalam kerja sama antara BNI dengan TaniHub tersebut akan dibuka peluang pemanfaatan teknologi untuk memasarkan hasil pertanian melalui fasilitas e-commerce yang tersedia pada situs TaniHub, yang dibangun sebagai platform untuk mempertemukan antara Penjual dan Pembeli hasil pertanian. Adapun peran BNI adalah menyiapkan jasa dan layanan perbankan secara lengkap seperti pembiayaan modal kerja hingga transaksi yang terintegrasi.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, saat ini BNI mengembangkan konsep DigiNation, yaitu layanan BNI kepada nasabah melalui model transaksasi digitalisasi perbankan. Untuk itu, beberapa produk layanan BNI yang telah dikembangkan secara digital antara lain adalah BNI Kredit Digital, Agen46 BNI, dan Dashboard Bansos. Selain itu, BNI juga bekerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan nasabah yang memerlukan model bisnis yang mobile, cepat, dan ringkas.
Melalui Harkopnas ke-70, BNI Group kembali menegaskan kembali komitmennya dalam mendorong dan meningkatkan pengembangan Koperasi dan sektor UMKM di tanah air. Dukungan BNI Group tersebut diberikan melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan produk dan jasa perbankan, serta akses pembiayaan seluas-luasnya bagi pengusaha UMKM dan koperasi.
Hingga Maret 2017, BNI telah menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi sebesar Rp 3,4 triliun, serta menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp 67,7 triliun, antara lain ke sektor perdagangan, jasa, dan kuliner. BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap pengusaha UMKM dan Koperasi.
Pada kesempatan yang samaa, dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI Syariah dengan Koperasi pegawai negeri Melati Sekretariat DPRD Sulawesi Selatan & Koperasi Pegawai Negeri Al-Muawanah UIN Alaudin Makassar tentang pemanfaatan tabungan perencanaan, dan pembiayaan BNI Fleksi Umroh iB Hasanah. Tujuan dilakukannya kerja sama ini adalah memberikan fasilitas bagi pegawai yang ingin melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dengan cara yang Hasanah, sehingga dapat terencana dengan baik melalui produk dan layanan BNI Syariah.
Berkat dukungan masyarakat, per Mei 2017 BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,17 triliun di berbagai proyek pengembangan koperasi diantaranya pada sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan. Untuk pembiayaan wilayah Makassar dan sekitarnya sekitar Rp 9,89 miliar. Dari total penyaluran pembiayaan produktif BNI Syariah, pembiayaan koperasi turut memberikan kontribusi sekitar 12,38 persen dari total pembiayan produktif sebesar Rp 9,42 triliun.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menyatakan kerja sama ini sejalan dengan visi BNI Syariah yakni memberikan kemanfaatan bagi masyarakat khususnya untuk sektor koperasi. Selain itu sejalan dengan harapan BNI Syariah sebagai bank syariah yang modern, dinamis dan universal serta menjadi Hasanah Banking Partner (Mitra yang Hasanah) untuk terus memajukan koperasi di Indonesia.