Selasa 11 Jul 2017 19:16 WIB

Nasabah Diimbau Waspadai Website Palsu Atas Nama Paytren

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Paytren/Ilustrasi
Paytren/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Veritra Sentosa International atau perusahaan teknologi finansial (fintech) Paytren mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap website ilegal yang mengatasnamakan Paytren.

Direktur Utama Paytren, Hari Prabowo menjelaskan, telah menemukan adanya website replika mengatasnamakan PayTren. Website ilegal tersebut telah banyak merugikan calon nasabah Paytren.

"Banyak yang terkecoh. Mereka mengklaim membantu calon user, tapi calon user malah tertipu dengan yang punya web," ujar Hari Prabowo kepada Republika.co.id, Selasa (11/7).

Adapun website ilegal yang ditemukan oleh Paytren yakni paytren.890m.com yang diklaim sebagai “alat bantu PayTren", dan disebarkan melalui akun Facebook “Kejutan Paytren (Official Paytren)”. Keduanya bukanlah website resmi Paytren dan dikhawatirkan dapat membuat calon nasabah mengalami kerugian.

"Perusahaan kami tidak mengalami kerugian. Tapi calon nasabah yang bertransaksi dengan mereka kan rugi. Diharapkan lebih berhati-hati," kata Hari.

Website resmi PT Veritra Sentosa Internasional hanyalah treni.co.id dan paytren.co.id, sedangkan login Virtual Office yang sah hanya melalui office.paytren.co.id, sehingga jika ada website lain yang mengarahkan untuk login dengan user ID PayTren hanya merupakan website ilegal yang dapat membahayakan kerahasiaan data dan informasi mitra.

Perusahaan menyatakan, tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang telah dan mungkin timbul akibat dari pemberian informasi mitra dengan cara login melalui website ilegal paytren.890m.com atau website sejenis manapun.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement