Senin 10 Jul 2017 17:39 WIB

BEI: Gangguan Teknis Bursa Efek tak Sebabkan Kerugian Materi

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menujukkan pergerakan pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin(10/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak menujukkan pergerakan pada pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin(10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan, tidak ada kerugian secara materi untuk bursa setelah ada gangguan teknis pada perdagangan pasar saham, Senin pagi (10/7). Gangguan teknis tersebut membuat perdagangan di bursa tertunda selama satu jam.

Transaksi perdagangan saham baru aktif kembali pada pukul 10.00 WIB. Papan data perdagangan saham tidak bergerak sejak awal dibuka pada pukul 09.00 WIB.

"Kita tidak bicara kerugian materil buat bursa, tapi harus diakui karena kejadian ini satu hal yang membuat bursa harus terus dikembangkan," ujar Tito di kantor BEI, Jakarta, Senin (10/7). BEI berupaya, ujarnya, agar masalah tersebut tidak terjadi lagi.

Dia pun menegaskan, terhentinya perdagangan akibat gangguan teknis pada datafeed itu tidak memengaruhi aktivitas perdagangan hari ini. Kepercayaan publik kepada BEI menurutnya juga tidak akan hilang karena sistemnya langsung dibenahi.

"Kita cukup cepat kok tadi dalam menanganinya, 45 menit langsung jalan. Teman-teman juga bekerja dengan bagus di IT," kata Tito.

Baca juga: Gangguan Teknis Bursa Efek Dinilai Rugikan Investor

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement