REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah penumpang arus balik pascahari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017 yang diangkut menggunakan Kapal KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatra Utara, hingga kini diperkirakan mencapai 11 ribu. Kepala Cabang PT Pelni Medan Yusral, di Medan, Kamis (6/7) mengatakan, jumlah penumpang arus balik tahun ini, mengalami penurunan bila dibandingkan pada Idul Fitri 1437/2016 yang mencapai jumlah 13 ribu.
Terjadinya penurunan penumpang arus balik tersebut, menurut dia, bisa saja dikarenakan sebagian warga menggunakan jalur angkutan darat atau bus umum, dan melalui penerbangan udara. "Sedangkan, jumlah penumpang arus mudik yang menggunakan jasa angkutan Kapal KM Kelud pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 12 ribu," ujar Yusral.
Ia menjelaskan, pada Selasa (4/7) atau H+9 Idul Fitri 1438 Hijriyah, sebanyak 3.114 penumpang arus balik diangkut menggunakan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan. Penumpang arus balik tersebut, masih tujuan Pulau Batam dan belum lagi rute Tanjung Balai Karimun, dan Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.
Penumpang arus balik tersebut, merupakan gelombang yang kedua Pascahari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. "Penumpang arus balik tersebut berasal dari berbagai daerah Provinsi Sumut, yang baru saja merayakan Lebaran atau Liburan," ujar Yusral.
Ia menambahkan, selain keberangkatan 3.114 penumpang dari Belawan. Pada hari yang sama, juga diturunkan 2.411 penumpang KM Kelud di Belawan. "Penumpang tersebut, merupakan gelombang yang pertama yang diturunkan di Pelabuhan Belawan," kata Kepala Pelni Medan.
Sebelumnya, Kamis (29/6) Kapal KM Kelud mengangkut 2.797 penumpang arus balik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017 dari Pelabuhan Belawan, tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Priuk. Penumpang Kapal KM Kelud yang turun di Pelabuhan Belawan, Kamis (22/6) atau H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 3.120 penumpang.
Penumpang tersebut berasal dari Tanjung Priuk, Batam, dan Tanjung Balai Karimun. Selain itu, Kapal KM Kelud, rute pelayaran Tanjung Priuk-Batam-Tanjung Balai Karimun yang turun di Pelabuhan Belawan, Sabtu (17/6) mengangkut 3.012 penumpang. Sedangkan, Kapal KM Kelud yang berangkat Minggu (18/6) dari Pelabuhan Belawan tujuan Batam hanya mengangkut 600 penumpang.