REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Presiden Joko Widodo mengatakan ingin rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Parakan Wetan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bisa dihuni penuh oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Tapi ini dihuni penuh tidak?" tanya Presiden saat mengobrol dengan para calon penghuni Rusunawa Parakan Wetan di Halaman Depan Rusunawa Parakan Wetan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (17/6).

Para calon penghuni serentak menjawab bahwa rusunawa tersebut sudah penuh dipesan oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di kawasan Parakan dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden meninjau penghunian pembangunan rumah susun sewa Parakan Wetan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Rusunawa berlantai 5 dengan total 114 unit bisa menampung 228 jiwa. Nilai proyek rusunawa tersebut sebesar Rp22 miliar termasuk mebelair, prasarana dan sarana umum mencakup air bersih, listrik, jalan akses, dan landscape.

Pembangunan rusunawa dianggap warga setempat sangat membantu karena biaya sewa yang relatif terjangkau. Selain itu pembangunan rusunawa juga tidak memerlukan lahan yang luas sehingga bisa mengurangi konversi lahan pertanian menjadi permukiman.

Presiden saat meninjau rusunawa juga menyempatkan diri untuk meninjau dan berkeliling ke dalam rusunawa tersebut. Kepada calon penghuni, ia berpesan untuk menjaga dan memelihara fasilitas yang dikelola pemerintah daerah itu dengan baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika