REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investor miliarder Warren Buffet akan datang ke New York pada pekan ini untuk membantu Israel menjual obligasi pemerintah.
Development Corporation for Israel menyatakan, Buffet akan bertemu secara pribadi pada Kamis (15/6) ini dengan investor Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Brasil yang masing-masing berencana membeli obligasi dari 1 juta dolar AS sampai 5 juta dolar AS.
"Pembelian obligasi Israel adalah investasi yang masuk akal dan dukungan yang layak dari sebuah negara yang luar biasa," ujar Buffet dilansir Reuters, Selasa (13/6).
Buffet memiliki obligasi Israel senilai 5 juta dolar AS dalam portofolio pribadinya. Dalam sebuah acara yang diadakan pada November 2016 lalu di Omaha, Nebraska, Buffet mampu mengumpulkan lebih dari 60 juta dolar AS. Diharapkan pertemuan dengan investor di New York bisa menghasilkan 140 juta dolar AS.
Buffet memiliki lebih dari 90 unit bisnis dan juga memiliki obligasi Israel sejak mengakuisisi Guard Insurance pada 2012. Konglomerat ini juga menjalankan bisnis Berkshire Hathway Inc yang memiliki saham di perusahaan berat asal Israel yakni Iscar sejak 2006.
Ketika itu, Berkshire memiliki 80 persen saham Iscar atau senilai 4 miliar dolar AS. Kemudian, Berkshire membeli saham sisanya seharga 2,05 miliar dolar AS pada 2013.