Jumat 02 Jun 2017 21:15 WIB

Kemenhub Minta Pemda Ikut Awasi Jalur Mudik

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan. ilustrasi (Foto: Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Antrean kedaraan para pemudik di jalur selatan. ilustrasi (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto Iskandar meminta pihak pemerintah daerah untuk bisa ikut mengawasi daerahnya yang sejalur  dengan lajur mudik Lebaran tahun ini. Pudji menjelaskan fenomena pasar tumpah menjadi salah satu penyebab kemacetan jalan yang kerap terjadi saat musim mudik.

Pudji menjelaskan pihaknya sudah memetakan titik titik mana saja yang menjadi tempat yang krisis kemacetan. Salah satunya di jalur pantura yang menjadi jalur para kendaraan roda dua kerap kali tersendat karena adanya pasar tumpah.

"Pintu exit tol seperti di Cikopo, Cikampek. Saya minta para pemda juga ikut membantu mengatur ini semua. Jalur selatan juga menjadi salah satu yang harus jadi perhatian para pemda masing masing," ujar Pudji di Gedung Galeri Nasional, Jumat (2/6).

Pudji berharap para pemda bisa ikut membantu dengan membuat pagar betis juga pengaturan serta sosialisasi kepada para pedagang pasar. Tak hanya pasar tumpah, Pudji juga mengatakan area SPBU yang padat, rumah makan serta tempat penyebrangan dan putaran jalan diharapkan juga Pemda ikut andil untuk bisa ikut mengatur.

"Satu lagi yang menganggu ada andong, becak,sudah banyak pemda yang meninaktifkan dengan memberikan insentif. Ini harus  diberikan pengamatan agar tidak terjadi. Saya rasa itu," ujar Pudji.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement