Sabtu 20 May 2017 13:30 WIB

Hadirkan 51 UMKM, Bukti Dedikasi BJB Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
 Pangkas rambut massal dalam rangka perayaan HUT ke-56 Bank BJB yang digelar di gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (20/5), berhasil memecahkan rekor Muri digelar.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pangkas rambut massal dalam rangka perayaan HUT ke-56 Bank BJB yang digelar di gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (20/5), berhasil memecahkan rekor Muri digelar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Acara puncak Milad PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank BJB) yang ke-56 digelar pada Sabtu (20/5), di Jl. Naripan No. 12, Kota Bandung. Dalam acara ini, dihadirkan 51 UMKM dari berbagai cabang bank BJB di seluruh Indonesia.

Ketua panitia pelaksana Bazaar UMKM 2017 dan BJB Travel Fair, Einz Rayviert Ohndy mengatakan, Bazaar UMKM dan Travel Fair dilaksanakan sejak hari Kamis (18/5), dan akan berakhir pada Sabtu (20/5). Dalam penutupan ini, kata dia, semua peserta Bazaar akan turut berpartisipasi dalam helaran parade Budaya dengan memakai atribut daerah masing-masing.

"Total untuk UMKM ada 43 booth, area outdoor 43 buah, dan ada 8 booth debitur UMKM yang ada di indoor. Jadi total 51," kata dia saat ditemui Republika.co.id, Sabtu (20/5).

Einz mengatakan, masing-masing peserta UMKM adalah perwakilan dari seluruh cabang bank BJB yang sudah dipilih dan sesuai dengan kriteria. Seperti debitur yang sudah lama berbanking dengan bank BJB dengan pembayaran lancar, dan debitur loyal yang sudah beberapa kali mengajukan pinjaman top up.

Menurut Einz, proses perekrutan peserta UMKM dimulai pada tiga Minggu sebelum acara Milad BJB ke-56. Dengan cara mengirim surat pada cabang-cabang bank BJB, kata dia, untuk diinformasikan pada debitur, siapa yang berminat untuk mengikuti acara Bazaar UMKM 2017 BJB ini.

"Semuanya gratis untuk debitur binaan kita. Dari mulai transportasi dan penginapan semuanya ditanggung. Ini mereka cuma bawa barang dagangan, terima hasil, lalu pulang," kata Einz yang juga menjabat sebagai Pemimpin Grup Bisnis Divisi Kredit UMKM Bank BJB.

Einz berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, BJB bisa mendedikasikan atau memberitakan kepada semua pelaku usaha khususnya UMKM untuk bisa dibina, dibantu dalam sisi permodalan atau pola kerja. Sehingga bank BJB itu hadir di Jawa barat Banten, umumnya Indonesia untuk kembangkan ekonomi kerakyatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement