REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) memberikan kemudahan untuk pengajuan pinjaman permodalan UMKM. Salah satu kemudahan tersebut dirasakan oleh pengusaha mebel asal Sukabumi, Asep Saefudin.
Asep pernah mengajukan bantuan permodalan dari Bank BJB untuk modal awal usaha mebelnya. Asep mengajukan pinjaman modal awal ssebesar Rp 70 juta dengan jaminan sertifikat tanah yang dia miliki.
Asep mengatakan, persyaratan yang diberlakukan Bank BJB pada nasabahnya tidak sulit. Proses pengajuan bantuan modal relatif tidak menemui kendala berarti bagi Asep. "Pelayanan yang diberikan Bank BJB sangat ramah dan sopan," ujarnya pada Republika.co.id, baru-baru ini.
Menurut Asep, kredit yang diajukannya semakin lama semakin bertambah. Berawal dari pinjaman Rp 70 juta, kini Asep menambah kredit menjadi Rp 140 juta untuk mengembangkan usahanya. Rencananya Asep akan menambah kredit pinjaman modal usaha untuk membangun toko mebel di lokasi yang berbeda.
Asep merupakan seorang pengusaha mebel dari Sukabumi, Jawa Barat. Pria berusia 59 tahun ini berencana akan mempercayai putrinya untuk mengelola toko mebel utamanya yang terletak di Pasar Pelita, Kota Sukabumi. Asep akan merintis beberapa toko mebel di beberapa lokasi di Jawa Barat.