Senin 08 May 2017 20:05 WIB

Perkuat Sistem Kelistrikan di Kalimantan, PLN Tambah 2 Unit PLTU

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik PLN
Pembangkit listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN - - PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra). Hal ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan daerah dan kawasan industri.

Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan Djoko R Abumanan  berdialog dengan jajaran pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta para pelanggan dan calon pelanggan PLN di Balikpapan, pada Senin (8/5). Pertemuan tersebut guna membahas kondisi sistem kelistrikan Kaltim yang saat ini telah memiliki cadangan daya yang cukup.

“Kondisi kelistrikan Sistem Mahakam saat ini memiliki cadangan daya 90 MW, ditambah 2 unit PLTU Teluk Balikpapan yang beroperasi sebesar 110 MW sehingga cadangan total menjadi 200 MW. Cadangan daya ini kita gunakan untuk melayani daftar tunggu calon pelanggan,” ujar Djoko, lewat siaran pers, pada Senin (8/5).

Djoko menegaskan PLN terus mengawal pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan guna meningkatkan kualitas listrik khususnya di Kaltim dan Kaltara. “Pertumbuhan pelanggan 2017 di Kalimantan Timur dan Utara sebesar 12 persen. Angka ini meningkat 2 kali lipat dari tahun 2016 yang hanya 7.24 persen. Ini menunjukkan geliat pertumbuhan pelanggan di PLN Wilayah Kaltimra, sehingga  PLN harus siap memenuhi ekspektasi pelanggan akan kebutuhan listrik,” tutur Djoko.

Ia menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi industri, PLN Wilayah Kaltimra telah bekerja sama dengan swasta menggunakan skema excess power. Kerjasama tersebut guna memasok listrik di kawasan industri Kariangau sebesar 2×15 MW dan Kawasan Industri Tanah Kuning Bulungan sebesar 2×7 MW.

“Kami juga tengah menyusun MoU (Momerandum of Understanding) untuk pasokan listrik di kawasan industri Buluminung di PPU (Kabupaten Penajam Paser Utara) dan rencana pembangunan gardu induk untuk kawasan industri Maloy di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Djoko menambahkan.

PLN juga mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Kalimantan. Sedikitnya sembilan kawasan di Kaltim dan Kaltara masuk dalam rencana pengembangan EBT, yakni Penajam, Loa Janan, Muara Bengkal, Talisayan, Tabalar, Tanjung Redeb hingga Malinau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement