REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan tarif listrik tahun ini tidak akan naik. Ia mengatakan, paling tidak hingga Juni mendatang, pemerintah tak akan menarikan tarif listrik.
Jonan mengatakan, pihaknya sudah menghitung dan sudah sepakat untuk tidak menaikan tarif listrik. Ia bahkan mengatakan, tarif listrik pada tahun ini cenderung akan mengalami penurunan.
"Jadi tidak ada kenaikan ya tahun ini, Tidak ada kenaikan tarif listrik," ujar Jonan saat pemaparan di Rakornas Kemenko Maritim, Kamis (4/5).
Jonan mengatakan, meski tak menaikan tarif dasar listrik, namun pihaknya sudah tidak bisa lagi menoleransi memberikan subsidi kepada para pelanggan 900 VA. Ia menilai, para pelanggan 900 VA dinilai sudah cukup mampu sehingga tidak perlu disubsidi lagi.
"Sejak tahun lalu yang 900 va dianggap mampu yang datanya tidak ada di TNP2K tidak subsidi lagi. Jadi yang disubsidi masih ada, 900 va 4,5 juta pelanggan, asalnya berapa 23 juta, jadi ada 19,2 juta pelanggan tidak diberikan karena dianggap mampu, jadi mengikuti harga yang keekonomian, jadi nggak naik, subsidinya dikurangi," ujar Jonan.
Ia mengatakan pemerintah menetapkan penerima subsidi melalui data dari TNP2K. Ia mengatakan, data tersebut kemudian menjadi acuan pemerintah untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan subsidi dan pelanggan mana yang memang membutuhkan bantuan pemerintah.
"Jadi kalau mau protes silakan kirim surat aduan saja," ujar Jonan.