REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Inisiator Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia (satgas TKI) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak untuk terlibat dalam misi kemanusiaan melindungi para TKI.
"Mengurus TKI adalah pekerjaan kemanusiaan dan kita mengajak keterlibatan dari banyak pihak seperti pihak imigrasi, aparat kepolisian, LSM dan tokoh agama sangat dibutuhkan " ujar Cak Imin dalam acara pengukuhan pengurus sekaligus peresmian Posko Satgas TKI di Batam, Sabtu (22/4)
Dalam siaran pers kepada republika.co.id, Cak Imin berharap agar para Satgas TKI yang telah terbentuk untuk melakukan edukasi kepada para TKI.
Dalam sambutannya tokoh nasional yang akrab disapa Cak Imin itu meminta agar para satgas yang sudah diberi amanah bekerja maksimal, fokus pada upaya pencegahan. "Jangan lagi ada TKI yang meninggal sia-sia, jangan berangkat jika belum siap. Fokus pada upaya pencegahan ini yang harus dilakukan satgas TKI," Tegas Cak Imin.
Dipilihnya Batam sebagai Posko Satgas TKI yang pertama kali diresmikan menurut Kepala Kesatuan Pencegahan Satgas TKI H Cucun Syamsul Rijal adalah lebih dikarenakan posisi strategis Batam sebagi tempat transit sekaligus keberangkatan para TKI ke luar negeri.
"Batam ini salah satu titik strategis bagaikan pintu keluar masuk TKI , tidak sedikit keberangkatan TKI ilegal terjadi di sini. Dan Kita masih ingat kasus tenggelamnya perahu yang menewaskan TKI di Batam, " ungkap H Cucun. Hadir dalam acara peresmian dan pengukuhan tersebut, Komandan Satgas TKI Ninik Wafiroh berserta jajaran pengurus, pemda Batam, Disnaker dan BP3 TKI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
