Rabu 19 Apr 2017 07:35 WIB

PGN Alirkan Gas Bumi ke Taman Pinang Sidoarjo

Rep: Binti Sholikah/ Red: Budi Raharjo
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang memasang jaringan pipa gas bumi. ilustrasi
Foto: foto istimewa
Petugas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sedang memasang jaringan pipa gas bumi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) bakal mengalirkan gas bumi dengan tekanan jaringan menengah untuk komersial di Taman Pinang Kabupaten Sidoarjo. Nantinya, puluhan rumah makan di klaster tersebut akan memanfaatkan energi gas bumi.

Area Head PGN Sidoarjo, Andaya Endy Saputra, mengatakan PGN baru memulai penyaluran gas bumi tekanan jaringan menengah di Sidoarjo. Proyek percontohan dilakukan di Taman Pinang khusus untuk komersial. Sebelumnya, pelanggan komersial dilayani tekanan jaringan rendah yang ditingkatkan tekanannya atau tekanan tinggi yang diturunkan tekanannya.

"Klaster Taman pinang komersial ini potensinya ada 23 restoran. Yang sudah konfirmasi dan ssiap dialiri gas ada 13 restoran. Saya ykin tetangga kanan kiri kalau lihat tetangganya sudah pakai pasti ingin pakai. Ini pancingan kita untuk melihat respons masyarakat terhadap gasnya PGN," ucap Andaya kepada wartawan seusai mengisi acara Talk UKM di Hotel Premier Inn, Waru, Sidoarjo, Selasa (18/4).

Menurutnya, pembangunan pipa gas bumi tekanan jaringan menengah di Taman Pinang sudah masuk tahap persiapan proyek. Panjang pipa gas bumi yang dibangun mencapai 1,8 kilometer. Investasi yang disiapkan mencapai 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 19,5 miliar dengan asumsi nilai tukar Rp 13 ribu terhadap dolar AS. "Ditargetkan akhir tahun ini sudah gas in pelanggan pertama di Taman Pinang," imbuhnya.

Di sisi lain, Andaya menyatakan rencana PGN untuk mengalirkan gas bumi kepada sentra UKM di Sidoarjo dalam beberapa tahun ke depan. Namun, PGN masih menemukan kendala dimana UKM-UKM di Sidoarjo belum terpusat atau masih terpisah-pisah dan lokasinya berjauhan dengan pipa jaringan PGN yang sudah ada.

"Khusus UMKM belum karena sentra UMKM di Sidoarjo. Kita memulai komersial ini untuk rumah makan dan restoran di Taman Pinang walaupun itu misal bukan kategori UMKm itu salah satu usaha kita menjadi miniatur bila ini terbentuk ternyata bisa kita akan bentuk lagi. Tapi jangka panjang yang dilakukan Surabaya akan kita tiru di Sidoarjo," jelasnya.

Ia menjanjikan setelah pembangunan pipa gas bumi tekanan jaringan menengah klaster Taman Pinang, PGN akan mengkaji peluang investasi sentra-sentra lain di Sidoarjo seperti kampung tempe atau kampung logam.

Selain itu, PGN memiliki program PGN Sayang Ibu (PGI) berupa pemasangan satu juta sambungan gas rumah tangga. Di Sidoarjo, program PGI sudah dijalankan di Pondok Jati, Tropodo, Deltasari dan daerah lain dengan total 6.812 pelanggan.

Jaringan tekanan menengah dikhususkan untuk sektor komersial. Rentang tekanan ini antara 4-8 bar. Sementara untuk rumah tangga tekanannya cukup 0,003 bar atau 3 milibar. Sedangkan LPG tekanannya 8 bar sehingga jika terjadi kebocoran akan membahayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement