REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi untuk masyarakat di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/6/2025), mengatakan, pemanfaatan jaringan gas bumi (jargas) di sektor pelayanan kesehatan dapat menghemat biaya operasional.
"Hari ini kita meninjau dan memastikan penyaluran jargas untuk dimanfaatkan di sektor layanan masyarakat di rumah sakit dapat berjalan dengan lancar dan baik," ucapnya saat mengunjungi Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/6/2025).
Wahyudi menambahkan, dalam kurun waktu satu bulan, pemakaian jargas untuk pelayanan kesehatan di RS Panti Wilasa Citarum dapat menghemat biaya operasional yang signifikan.
"Pemanfaatan gas bumi untuk rumah sakit ini bisa mendorong dan memberikan efisiensi sebesar 36 persen dari konsumsi menggunakan LPG nonsubsidi," sebutnya.
Jargas di rumah sakit dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur dalam membuat makanan bagi pasien dan laundry.
"Semoga pemanfaatan gas bumi di sektor kesehatan dapat berjalan terus dan dapat ditingkatkan ke depannya," harapnya.
Selanjutnya, Wahyudi juga mengunjungi pelanggan jargas untuk sektor rumah tangga di Kompleks Perumahan Tlogosari, Kota Semarang.
Menurutnya, perkembangan jargas rumah tangga di kawasan Kota Semarang saat ini mencapai 14.099 sambungan rumah tangga (SR) dengan total konsumsi gas bumi sekitar 2,9 juta meter kubik per tahun.
"Dalam kesempatan ini, kita memastikan perkembangan jaringan gas mandiri yang dikelola oleh PT PGN Tbk di wilayah Kota Semarang, saat ini terhitung sebanyak 3.419 SR dan untuk jargas APBN kurang lebih 10.680 SR," ungkapnya.
Pemanfaatan gas bumi di rumah tangga sebagai bahan bakar memasak memberikan kenyamanan bagi masyarakat, di samping harganya yang kompetitif.
"Semoga manfaat pembangunan jargas untuk sektor masyarakat, baik rumah tangga dan/atau pelanggan kecil, semakin berkembang dan dapat mendukung program pemerintah dalam kemandirian energi di sektor minyak dan gas bumi," sebutnya.