Rabu 05 Apr 2017 19:00 WIB

Jokowi: Penghematan Anggaran Bukan Hanya Tahun Ini

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Anggaran Negara (ilustrasi)
Foto: Antara
Anggaran Negara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengintruksikan agar seluruh kementerian dan lembaga (K/L) melakukan penyisiran anggaran pada setiap program kerja, khususnya yang menyangkut belanja barang. Hal ini dilakukan agar ada penghematan dari anggaran untuk program yang belum menjadi prioritas.

Presiden Jokowi mengatakan, penghematan anggaran tidak serta merta hanya dilakukan pada 2017. Intruksi untuk penghematan ini sudah dilakukannya sejak awal menjabat sebagai Presiden. Bahkan tahun lalu pun Jokowi melakukan pemotongan anggaran yang cukup signifikan.

"Agar apa? agar belanja modalnya lebih besar, menggeser belanja barang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (5/4).

Dia menjelaskan, adanya pemangkasan anggaran pada belanja barang dan kebutuhan aparatur sipil dikarenakan anggaran tersebut nantinya akan dimasuka untuk belanaja modal seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas lain bagi masyarakat. Belanja modal ini diharap bisa lebih dirasakan oleh rakyat, yang kemudian bisa mendongkrak perekonomian secara keseluruhan.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah mengintruksikan secara langsung kepada Menteri dan Kepala Lembaga untuk mengecek satu per satu secara detil. Dari pengecekan tersebut nantinya bisa diketahui program apa yang menjadi rutinitas Kementerian dan Lembaga. 

Ketika terdapat program yang dirasa tidak bermanfaat maka bisa langsung dicoret untuk mengamankan anggaranya."Silahkan belanja modal itu digunakan di kementerian itu, bukan digeser kementerian lain, tapi masuk ke belanja modal," papar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement