Senin 27 Mar 2017 11:02 WIB

BNI dan Empat Bank Kucurkan Kredit Sindikasi Proyek Palapa Ring Rp 4 Triliun

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.
Foto: kominfo.go.id
Proyek Palapa Ring pemerintah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama empat bank lainnya menyalurkan kredit sindikasi senilai lebih dari Rp 4 triliun untuk membiayai Proyek Palapa Ring Paket Timur. Nilai kredit yang dibiayai perseroan yakni sebesar Rp 2,6 triliun.

Pembiayaan tersebut disalurkan pada PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai badan usaha proyek. Keempat bank lain yang menjadi anggota sindikasi pembiayaan ini adalah ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut, dan Bank Sulsebar.

          

Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi antara bank-bank sindikasi dengan PT PTT dilaksanakan di Jakarta, Senin (27/3). Hadir pada kesempatan itu Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta,  Direktur Utama PT PTT Leon M Kakisina, serta jajaran direksi bank- bank anggota sindikasi.

Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan, dukungan BNI dalam Kredit Sindikasi ini merupakan salah satu bentuk rill terhadap percepatan pembangunan proyek infrastruktur, termasuk dalam mendukung infrastruktur jaringan serat optik nasional ini. Keberadaan akses pita lebar (broadband) di kawasan-kawasan non komersil ini akan dapat dinikmati masyarakat secara luas , sehingga nantinya akan semakin menyatukan Indonesia.

"BNI turut serta mendukung proyek Palapa Ring Paket Timur ini, dimana sebelumnya, BNI juga mendukung pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah. Harapannya, satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat memperoleh percepatan dalam proses pembangunannya, termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yang merupakan tulang punggung pemerataan jaringan pita lebar atau broadband," ujarnya.

Dalam perjanjian kredit sindikasi ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner, sekaligus menjadi Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan dengan nilai kredit senilai lebih dari Rp 2,6 triliun. Pada tgl 29 Maret 2017 Keminfo akan menyerahkan sertifikat efektif proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Palapa Ring Paket Timur kpd PT PTT.

Proyek Palapa Ring ini termasuk salah satu proyek strategis pemerintah dan termasuk dalam Masterplan of National Broadband (Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 – 2019). Proyek ini merupakan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, sehingga keberadaan akses pita lebar (broadband) dapat dinikmati masyarakat secara luas. Proyek ini dibagi atas tiga paket yaitu Palapa Ring Paket Barat, Tengah, dan Timur.

Proyek Palapa Ring Timur akan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total panjang jaringan 8.400 km, terpanjang diantara 2 proyek lain Sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement