REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Raksasa e-commerce asal Cina Alibaba Grup berencana mendirikan pusat distribusi di Malaysia guna memenuhi permintaan bisnis yang berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara. Ada dua sumber yang menyatakan hal tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Akan diresmikan fasilitas yang terletak di KLIA Aeropolis, kompleks yang dioperasikan oleh Malaysia Airports Holding Bhd (MAHB). Diharapkan dapat menghasilkan nilai investasi domestik dan asing lebih dari 7 miliar ringgit.
Pekan depan (pekan ini, Red), pendiri Alibaba Jack Ma dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah acara di Kuala Lumpur. "Ada Fasilitas di Kuala Bandara Internasional (KLIA) untuk Alibaba Grup, untuk layananan pilot perusahaan online tersebut dalam melakukan distribusi. Jika Alibaba memutuskan untuk mengembangkan bisnis di masa depan (di Malaysia), ada pilihan untuk membangun lagi (fasilitas)," kata salah satu sumber akhir pekan kemarin.
Lihat juga: Jokowi Jajaki Peningkatan Kerja Sama dengan Alibaba
Meski demikian, baik Alibaba maupun pihak Perdana Menteri Malaysia belum tidak segera merespon komentar yang beredar. Najib menunjuk Ma sebagai penasihat ekonomi digital pemerintahnya dalam kunjungan ke Cina pada November.
Media Malaysia melaporkan Alibaba akan membantu mengembangkan e-ekonomi setempat dalam konteks pembayaran online dan transaksi perbankan.
Ini akan menandai investasi pertama Alibaba di Malaysia. Sebelumnya perusahaan tersebut sudah pernah berinvestasi di Lazada, portal online dagang Singpura. Hubungan Malaysia dan Beijing berkembang dalam beberapa bulan terakhir, dengan lonjakan investasi dari Cina.