REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, menegaskan pentingnya peran perdagangan bebas bagi tata dunia lebih baik. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan para menteri keuangan negara-negara anggota G-20 di Berlin, Jerman, Sabtu (18/3).

“Saya katakan, banyak negara anggota G-20 yang menikmati kemakmuran lantaran perdagangan bebas, khususnya setelah Perang Dunia II, ketika Jepang dan Jerman,” kata Taro Aso, Sabtu. Dia menegaskan, tidak ada satu pun negara anggota G-20 yang antiperdagangan bebas.

Menurutnya, perdagangan bebas adalah jalan menuju perbaikan global, khususnya dalam masa setelah Perang Dunia II. “Tak ada satupun dalam rapatyang berseberangan dengan perdagangan bebas,” tambahnya. Belakangan ini, terasa kecenderungan ekonomi proteksionsime di negara-negara adidaya.

Amerika Serikat (AS), misalnya, yang memiliki sosok Donald Trump sebagai presiden. Trump kerap mengumbar ujaran bahwa perekonomian AS menurun dalam beberapa tahun terkahir. Penyebabnya, tuding Trump, banyak korporasi mutinasional asal AS yang justru membangun pabriknya di negara-negara Asia, alih-alih dalam negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika