Jumat 17 Mar 2017 10:47 WIB

Pertamina Hulu Energi Tambah Investasi Rp 6,7 Triliun di Dua Blok Migas

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Gunung Sardjono Hadi.
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Gunung Sardjono Hadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina  Hulu Energi (PHE) bertekad  meningkatkan belanja modal  (Capex) secara signifikan pada 2017 demo menggenjot produksi. Investasi itu diprioritaskan untuk meningkatkan produksi ONWJ (Offshore North West Java) dan WMO (West Madura Offshore) yang menjadi andalan PHE.

PHE menganggarkan  Capex  507,7 juta dolar AS atau setara Rp 6,7 triliun meningkat 60,6 persen dibanding tahun  2016. Pada tahun lalu Capexnya sebesar 300,3 juta dolar AS. Investasi itu untuk membiayai 53 wilayah kerja dengan prioritas pada  ONWJ di Laut utara Jakarta dan WMO di perairan laut Madura.

Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi,  menjelaskan secara keseluruhan pihaknya akan meningkatkan produksi, sehingga investasi juga harus ditingkatkan, karena akan ada tambahan kegiatan operasional di wilayah kerja. Gunung menuturkan ONWJ  menjadi perhatian serius PHE, karena blok ini merupakan salah satu blok yang diperpanjang  dengan kontrak Gross Split, yang tidak mendapatkan lagi cost recovery.

"Meski dengan kontrak baru, PHE bertekad untuk mempertahankan produksi  sebagaimana ditekankan pemerintah," katanya dalam pemaparan kinerja PHE 2016, lewat siaran pers, Jumat (17/3).

Hingga akhir tahun 2016, menurut Gunung, produksi PHE ONWJ mencapai tingkat produksi minyak 20,851 BPH dan produksi gas sebesar 98 MMSCFD. "Produksi minyak dan gas dari ONWJ seluruhnya disalurkan untuk kebutuhan dalam negeri," tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement