REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di tahun 2024, berhasil mencatatkan lebih dari 59 juta jam kerja selamat, sebuah angka yang mencerminkan komitmen kuat terhadap keselamatan kerja. Dengan total 10.752.788 jam kerja yang telah dilalui, PHE ONWJ membuktikan keselamatan dan produktivitas dapat berjalan beriringan.
Capaian ini disampaikan dalam Forum Komunikasi HSSE Kontraktor PHE ONWJ di Jakarta, akhir Februari 2025 yang dihadiri oleh 101 pimpinan perusahaan kontraktor yang merupakan mitra kerja Perusahaan. Acara digelar sebagai bagian dari peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang dirayakan setiap tahunnya pada periode Januari - Februari.
General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama dalam sambutannya menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan, keandalan dan keberlanjutan operasi. Dalam forum ini juga dibahas pentingnya penyeragaman proses bisnis pengendalian pekerjaan di seluruh entitas Subholding Upstream Pertamina.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Memastikan bahwa keselamatan manusia dan perlindungan lingkungan merupakan prioritas utama dalam setiap aspek operasi dan bisnis Perusahaan," tegas Wira, sapaan akrabnya.
Dengan pencapaian yang membanggakan ini, PHE ONWJ menegaskan untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di seluruh wilayah operasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi semua pihak.
Sebagai bentuk komitmen bersama dalam memastikan keselamatan dan keberlanjutan operasional, PHE ONWJ menutup acara dengan penandatanganan Deklarasi Komitmen HSSE oleh para pimpinan tertinggi perusahaan kontraktor dan mitra kerja di PHE ONWJ.
Deklarasi ini mencakup 10 poin komitmen, termasuk penerapan 3 Golden Rules Pertamina, yakni ”Patuh, Intervensi, dan Peduli”, implementasi tata nilai AKHLAK, serta penerapan 9 Perilaku Wajib dan 10 Corporate Life Saving Rules (CLSR). Selain itu, mitra kerja berkomitmen untuk menjalankan berbagai prosedur keselamatan, seperti Sistem Izin Kerja Selamat (SIKA), Stop Work Authority (SWA), dan Hand & Finger Injury Free (HFIF), serta memastikan kesiapsiagaan dalam keadaan darurat.
Dengan ditandatanganinya deklarasi ini, PHE ONWJ dan seluruh mitra kerja menegaskan HSSE sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional untuk mencapai tujuan No Incident di PHE ONWJ sebagai bentuk keberhasilan bersama.