REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peranan internet dan portal dagang online berpengaruh terhadap peningkatan rasio kewirausahaan. Business Development and Strategy Bukalapak, Pribadi Hasto Kusumo menunjukkan contoh meningkatnya para pedagang online di portalnya.
"Kita menyebutnya pelapak online untuk seller-seller itu, meningkat jauh. (Peningkatannya) 100 persen dibanding tahun lalu," kata Hasto kepada Republika.co.id, Selasa (14/3).
Ia menerangkan pada tahun ini jumlah penjual yang menjajakan dagangannya di Bukalapak sekitar 1,5 juta pedagang. Itu berarti tahun lalu sekitar 700 ribuan seller berjualan di Bukalapak.
Tak hanya dari sisi seller, barang penjualan dari para pedagang online tersebut juga meningkat. "Hampir enam kali lipat," ujar Hasto memperjelas.
Hasto berpendapat peningkatan rasio kewirausahaan ini positif bagi Bukalapak. Hal itu dinilai menciptakan transaksi yang efektif dan efisien.
Dari segi keamanan, ia menjamin barang yang dibeli sampai ke pelanggan, sebelum dananya ditransfer ke penjual. "Kita juga menjamin jika pelanggan sudah melakukan pembayaran, tapi barang tidak dikirim, untuk uangnya kita kembalikan," ujar Hasto.
Ia turut menyinggung peran Ebay, Amazon, dan Alibaba dengan peningkatan wiraswasta. Untuk Ebay dan Amazon, karena belum masuk ke Indonesia, jadi belum banyak berpengaruh. "Kalau Alibaba dengan masuknya mereka melalui Lazada, sedikit banyak berpengaruh," tutur Hasto.