REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bagian dari Prudential Asia Prudence Foundation, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Hal itu terkait kesepakatan pemasukkan kurikulum pembelajaran yang didesain khusus mengenai manajemen keuangan berdasarkan animasi populer “Cha-Ching”.
MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Musta'in dan Direktur Eksekutif Yayasan Prudence Marc Fancy. Disaksikan pula oleh Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin.
“Kami merasa terhormat dan sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo kepada kami dalam memasukkan nilai-nilai pengelolaan uang dasar dari ‘Cha-Ching’ ke dalam kurikulum Sekolah Dasar di Sidoarjo,” ujar Direktur Eksekutif Prudence Foundation Marc Fancy, melalui siaran pers, Sabtu, (11/3).
Menurutnya, cara bijak untuk mendorong pengaturan keuangan pada anak adalah dengan pengajaran serta pelatihan langsung di sekolah. Melalui MoU tersebut, kurikulum khusus ‘Cha-Ching’ memungkinkan untuk diterapkan mulai Maret sampai Desember 2017 di 467 Sekolah Dasar (SD) di seluruh Sidoarjo. Nantinya juga akan menjangkau lebih dari 28 ribu siswa kelas tiga, serta sekitar seribu guru.
Pada Agustus 2014, Prudence Foundation bekerja sama dengan Junior Achievement Asia Pacific mengembangkan program Kurikulum ‘Cha-Ching’. Tujuan utamanya untuk menyajikan komponen penting dalam kurikulum di sekolah sehingga mendukung guru dan sukarelawan menanamkan empat konsep utama dalam pengelolaan uang, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan menyumbangkan (Donate) dalam kehidupan sehari-hari siswa.
“Ini adalah program terstruktur yang terdiri dari enam sesi modular selama masing-masing 45 menit, di mana setiap sesi diajarkan melalui metode yang aktif dan menyenangkan yang memungkinkan siswa untuk mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh,” jelas Marc.
Ia menambahkan, ‘Cha-Ching’ merupakan program pendidikan keuangan yang telah banyak meraih penghargaan dan bertujuan untuk membantu menanamkan keterampilan pengelolaan uang dasar pada anak-anak berusia antara 7-12 tahun.
‘Cha-Ching’ berisi serangkaian video musik dengan durasi tiga menit yang menampilkan enam karakter, untuk membantu anak-anak belajar tentang konsep-konsep pengelolaan dasar uang. Keenam karakter dalam program tersebut merupakan anggota dari Band ‘Cha-Ching’ dengan masing-masing karakter memiliki pendekatan berbeda dalam mengatur keuangan.
Video musik ‘Cha-Ching’ juga menampilkan beragam lagu menarik, dilengkapi dengan lirik dan teks sehingga anak-anak dapat bernyanyi sekaligus memudahkan dalam memahami dan mengingat. Beberapa episode ‘Cha-Ching’ telah mengudara di saluran TV Cartoon Network di delapan negara, yaitu Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika