Jumat 10 Mar 2017 17:41 WIB

Menteri Amran Tambah Pasokan Traktor di Cilacap

Rep: Frederikus Bata/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mencoba traktor milik petani di lokasi persawahan yang terletak di desa Karangbanyu,  Kecamatan Widodaren,  Ngawi-Jawa Timur
Foto: Republika/ Frederikus Bata
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mencoba traktor milik petani di lokasi persawahan yang terletak di desa Karangbanyu,  Kecamatan Widodaren,  Ngawi-Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - -  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengabulkan permintaan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji soal tambahan unit traktor.  Setelah menyumbang 55 unit traktor roda dua dan tiga unit traktor roda empat,  Kementerian Pertanian menambah lagi pasokan untuk para petani di salah satu kabupaten di Jawa Tengah itu.

"Pak Dirjen,  tolong tambahkan 10 unit traktor (untuk Cilacap). Saya dengar pak Bupati sangat perhatikan rakyat, " ujar Amran saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Desa Wanareja,  Kecamatan Wanareja, Cilacap,  Jumat (10/3).

Tak hanya traktor,  Mentan juga menambah pasokan pompa air untuk  Cilacap sebanyak lima unit.  Sebelumnya sudah diberikan 37 unit. Pada kesempatan ini,  Amran menginstruksikan perangkat daerah Cilacap bekerjasama dengan TNI menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani dengan harga Rp 3700. Target serapan gabah untuk Cilacap 2.000 ton.  

"Dua tahun kita sudah tidak impor beras.  Mimpi kita menjadi lumbung pangan dunia," tutur Mentan.

Ia menargetkan Bulog dan TNI bekerjasama menyerap gabah satu juta ton dari petani seluruh Jawa Tengah dengan harga HPP dalam beberapa bulan ke depan. Presiden Joko Widodo menargetkan penyerapan gabah nasional 4 juta ton.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement