Rabu 08 Mar 2017 17:12 WIB

PLN Pulihkan 130 Gardu Listrik Pascabanjir

Petugas sedang memperbaiki listrik di kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat
Foto: dok PLN
Petugas sedang memperbaiki listrik di kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID LIMAPULUH KOTA -- Upaya PLN untuk memulihkan infrastruktur kelistrikan pascabanjir di Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, hari keempat menunjukkan hasil yang signifikan. Pangkalan sudah terlihat semakin terang karena lampu jalan dan penduduk sebagian besar sudah menyala. 

Listrik untuk 14.514 pelanggan dari total 16.674 pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman sudah terang kembali. Sisanya masih dibenahi petugas PLN Wilayah Sumatra Barat yang dibagi dalam 15 tim yang tiap tim terdiri dari 5 hingga 7 orang. Total jumlah gardu yang sudah beroperasi saat ini sebanyak 130 dari 166 gardu yang sempat padam.

Pekerjaan PLN  berlanjut pada pemulihan kabel bawah tanah, melanjutkan pemulihan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), pemangkasan dan penebangan pohon, perbaikan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), perbaikan LS Board Gardu serta penggantian Alat Pengukur dan Pembatas.

Beberapa medan kerja berat diakibatkan oleh tanah longsor, hal ini menjadi tantangan dalam bekerja. "Meski waktu kerja yang tinggi dan kenyamanan tempat beristirahat yang pas-pasan, konsistensi kerja tim terjaga dengan baik," tutur Bambang Yusuf, General Manager PLN Wilayah Sumatra Barat melalui keterangan tertulisnya (7/3).

PLN bersama Petugas Damkar sebagai pemasok air bersih dan Himpunan Mahasiawa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (UNP) juga berkolaborasi membersihkan tujuh sekolah agar para siswa dapat segera melanjutkan pelajaran.

PLN juga sempat bertemu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh sebagai instansi daerah terdekat dengan lokasi bencana. Pertemuan tersebut membahas banyak hal diantaranya dukungan PLN terhadap pembangunan kota dan pariwisata di Payakumbuh serta menyampaikan upaya PLN dalam menyelesaikan pemulihan infrastruktur kelistrikan di lokasi bencana.

Dapur umum PLN yang berlokasi di Mushala al-Muhajirin saat ini juga masih menyediakan makanan dengan menu yang memadai bagi para pekerja dan korban banjir. Senyum terpancar dari warga penerima bantuan saat tim PLN Peduli turut membagikan makanan untuk mereka.

Seluruh unit PLN di Sumbar bersatu menyalurkan bantuan untuk kebutuhan di dapur umum PLN terhadap korban banjir, termasuk PLN Teluk Sirih, Sektor Ombilin dan Sektor Bukittinggi. "PLN itu satu, saat suatu unit sedang kesulitan maka unit lain akan segera membantu, yang penting kelistrikan segera pulih," ujar Bambang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement