REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT PLN (Persero) memulai pembangunan gardu induk atau Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Tambun, di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan GISTET 500 kV ini diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik Jakarta dan Bekasi.

"Gardu induk tegangan ekstra tinggi dengan teknologi GIS yang lokasinya di Rawalumbu-Tambun ini, adalah bagian dari gardu induk-gardu induk 500 kV yang sekarang sedang dibangun oleh PLN yang nantinya merupakan rangkaian dari looping transmisi 500 kV Jakarta," kata Direktur Bisnis Regional Bagian Jawa Barat, Murtaqi Syamsuddin, Jumat (3/2).

Murtaqi Syamsuddin menerangkan GISTET 500 kV Tambun ini akan dibangun pada areal seluas 5,3 hektare dengan perkiraan waktu konstruksi selama 18-24 bulan. Ditargetkan, GISTET 500kV Tambun ini bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2018.

GISTET 500 kV Tambun bakal memiliki kapasitas trafo interbus dari tegangan 500 kV dikonversi menjadi tegangan 150 kV dengan kapasitas 2x500 MVA pada tahap awal dan dapat dikembangkan pada tahap berikutnya sampai total 4x500 MVA.

Untuk wilayah timur Jakarta, lanjut Murtaqi, PLN juga sedang melaksanakan pembangunan GISTET di kawasan industri Deltamas. Total pasokan listrik di wilayah Bekasi ini nantinya akan ditopang dari GITET Bekasi dan GITET Cibatu yang sudah beroperasi, diperkuat dengan dua tambahan, yaitu GISTET Deltamas dan Tambun.

Murtaqi membeberkan, nilai investasi GISTET Tambun ini mencapai hampir Rp 1 triliun. Untuk gardu induk 500 kV dan 150 kV beserta sambungan-sambungan transmisinya diperkirakan Rp 850 miliar, ditambah biaya pembebasan lahan kira-kira Rp 150 miliar. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh PT PLN.

Sejauh ini, tidak ada kendala dalam proses pembebasan lahan. Namun, ada satu sekolah, yakni SMK N 8 Bekasi, yang terkena dampak proyek pembangunan GISTET. Murtaqi mengatakan, PLN dan pemerintah Kota Bekasi sudah menyepakati penggantian dan pemindahan gedung sekolah. Lokasinya sudah disepakati bersama Wali Kota Bekasi dan pihak sekolah, tak jauh dari lokasi semula.

Murtaqi mengatakan GISTET 500 kV Tambun mempunyai kemampuan melayani beban industri dan masyarakat sebesar total 2000 MVA untuk menjamin ketersediaan pelayanan energi listrik bagi pengembangan daerah dan industri sekitar Tambun dan Kota Bekasi. Dengan ketersediaan pasokan energi yang cukup, diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan GISTET 500 kV Tambun merupakan bagian dari 35 ribu MV yang disalurkan melalui 46 ribu kms jaringan transmisi dan 109 ribu MVA gardu induk. PLN juga tengah membangun GITET 500kV Duri Kosambi berkapasitas 2x500 MVA, GITET 500kV Muarakarang, dan GITET 500kV Deltamas untuk menopang layanan listrik Jabodetabek yang selama ini dipikul oleh sebelas GITET.

Ikuti Whatsapp Channel Republika