Jumat 24 Feb 2017 18:33 WIB

Kendaraan Berat Bus Sudah Bisa Lewati Cisomang

Foto udara kawasan Cisomang, Bandung, Jawa Barat.
Foto: Wahyu Putro/Antara
Foto udara kawasan Cisomang, Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan bahwa terhitung sejak 23 Februari 2017, kendaraan golongan satu dan bus dengan berat maksimum 15 ton diizinkan melintas di Jembatan Cisomang Km 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi.

"Jadi yang bisa melintas baru golongan 1 saja, termasuk bus. Khusus bus baru diberlakukan kemarin. Untuk truk golongan II sampai dengan golongan V masih menunggu perbaikan Jembatan Cisomang selesai seluruhnya," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/2). Penegasan itu untuk mengklarifikasi pertanyaan pengguna jalan terkait apakah truk sudah dapat melintas di Jembatan Cisomang.

Dikatakan Heru, keputusan pembukaan akses bagi kendaraan bus setelah melalui pertimbangan serta koordinasi dan supervisi Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) serta Tim Ahli Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Heru juga menginformasikan bahwa proses perbaikan Jembatan Cisomang saat ini telah mencapai 45 persen dan optimis pekerjaan perbaikan selesai sesuai target, yaitu pada akhir Maret 2017.

Sejak akhir Desember 2016, Jasa Marga telah melakukan tiga jenis perbaikan secara simultan untuk mengembalikan dan menambah perkuatan jembatan yang terdiri dari pekerjaan darurat, pekerjaan permanen dan pekerjaan tambahan. Pekerjaan darurat antara lain pemasangan "Fiber Reinforced Polymer" (FRP), "Jacketing" pilar, pekerjaan "Unloading" (cutting lereng), "grand anchour", "strutting" baja, borpile dan lainnya.

Pekerjaan permanen terdiri dari pembuatan saluran pengelak pada aliran Sungai Cisomang, "Shotcrete" lereng dll. Kemudian, pekerjaan tambahan lainnya. Selain mengerjakan perbaikan Jembatan Cisomang, Jasa Marga juga senantiasa melakukan langkah-langkah pengendalian pelayanan operasional agar lalu lintas dapat terlayani dengan baik, salah satunya adalah dengan pembuatan jalan akses darurat (Detour) di Km 99 dan Km 107.

Jasa Marga juga akan membantu perbaikan Jalan Nasional Ciganea yang rusak sejak pengalihan kendaraan berat sampai dibukanya kembali Jembatan Cisomang untuk seluruh jenis kendaraan. "Kami imbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati dan memperhatikan rambu/petunjuk yang ada selama perbaikan Jembatan Cisomang berlangsung, serta mengantisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu lintas terkini di ruas jalan tol Jasa Marga," tuturnya.

Akses terkini bisa didapatkan dari Jasa Marga Traffic Information Center (14080), t witter @PTJASAMARGA, "live streaming" www.jasamargalive.com dan mobile apps JMCARe.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement