Jumat 17 Feb 2017 10:15 WIB

Produksi Gas Alam Cair Tahun Ini Diprediksi Naik

Rep: Frederikus Bata / Red: Nur Aini
terminal LNG (ilustrasi)
Foto: seashipnews.com
terminal LNG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala bagian hubungan masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan target produksi gas alam cair (LNG) dalam negeri pada 2017 sebanyak 274 kargo. Angka ini sedikit naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 270 kargo.

"Jadi yang sudah commited kontraknya sekitar 202 kargo dari 278 yang kita rencanakan produksi tahun 2017," ujar Taslim di kantornya, di Jakarta, Kamis (16/2).

Taslim menerangkan sebanyak 163 kargo LNG diproduksi di kilang Bontang. Sisanya 115 kargo berasal dari kilang Tangguh di Papua. Jumalh itu untuk jatah ekspor sekitar 152 kargo. Kemudian 52 kargonya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri tergantung kapasitas infrastruktur yang ada.

"Jadi masih sekitar ada 72 kargo, sebagian sudah diminta untuk ekspor dalam tahap persetujuan pemerintah," tuturnya.

Dari 72 kargo tersebut, sekitar 32 di antaranya belum ada pembeli. Meski demikian, pemerintah tetap menyediakan untuk kebutuhan domestik. "Itu yang 28 dari Bontang, empat dari tangguh yang uncommited ya," ujar Taslim.

Beroperasinya lapangan Jangkrik menambah produksi LNG tahun ini. Target produksi proyek itu 450 juta kaki kubik per hari (mmscfd). "Jangkrik masih on schedule. Maret ini sail away dari Karimun ke Kalimantan timur dan diharapkan produksinya sekitar bulan Juli (2017)," tutur Taslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement