Kamis 09 Feb 2017 04:36 WIB

Sumber Daya Mineral Tembaga di Sumbawa Tarik Minat Investor

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Smelter (Ilustrasi)
Smelter (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengatakan, Kabupaten Sumbawa khususnya Sumbawa Barat, memiliki potensi sumber daya mineral tembaga yang menarik minat banyak investor.

"Perusahaan tambang yang sudah masuk di daerah ini adalah PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) yang kini berganti nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), PT Indotan Sumbawa Barat (ISB), dan lain-lain," ujarnya di Mataram, NTB, Rabu (8/2).

Selain untuk kepentingan eksplorasi dan eksploitasi, ia katakan, para investor juga tertarik untuk membangun smelter sebagaimana diamanatkan UU Nomor 9 Tahun 2004 tentang Mineral dan Batubara. Ia menambahkan, salah satu investor yang tertarik untuk membangun smelter ini adalah PT Turangga Energy Nuswantara (TEN) yang berkedudukan di Jakarta.

Dalam merealisasikan rencana investasinya, kata Gita, PT TEN saat ini tengah mengurus berbagai perizinan yang dibutuhkan di PM-PTSP NTB. Sebelumnya, pada 2016 lalu berbagai pendekatan dan perizinan pendahuluan sudah diselesaikan di Kabupaten Sumbawa Barat yang pada prinsipnya sangat mendukung rencana PT TEN yang nantinya akan melakukan pelebur murnian bijih tembaga menjadi blister tembaga dengan kadar di atas 95 persen Cu.

"PT TEN telah melakukan presentasi rencana investasi tanggal 19 Januari 2017 di kantor DPM-PTSP dihadapan Kepala Dinas PM-PTSP, Sekda KSB dan jajarannya yang terkait dan dari SKPD Lingkup Pemprov NTB terkait," lanjutnya.

Ia menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut pada prinsipnya semua pihak mendukung dan menekankan agar investor melengkapi berbagai persyaratan sesuai dengan regulasi investasi.

Saat ini PT TEN, lanjutnya, masih menunggu terbitnya Izin Pemanfaatan Ruang dari BKPRD NTB dan perizinan lainnya termasuk sedang menjajaki MoU dengan PT AMNT maupun dengan perusahaan lain yg telah memiliki ijin usaha produksi.

"PT TEN menunjukkan kesungguhannya mengurus berbagai izin termasuk kesiapan mesin smelter yang sudah sampai di Makassar. Pabrik smelter PT TEN ini terletak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Benete Maluk Sumbawa Barat," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement