Selasa 07 Feb 2017 13:52 WIB

Ekspor Indonesia Masuk Zona Hijau, Menkeu Minta LPEI Dukung UMKM

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komite IV dan Tim Anggaran Komite I, II dan III DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (7/2).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komite IV dan Tim Anggaran Komite I, II dan III DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, kinerja ekspor Indonesia sudah masuk zona hijau pada Desember lalu. Hal itu menjadi sinyal perekonomian mulai membaik.

Ia menjelaskan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank turut berperan dalam perbaikan tersebut. "Ekspor kuartal terakhir menunjukkan ke zona hijau. Agak gembira sedikit, mudah-mudahan hijaunya karena pekerjaan LPEI," ujar Sri, di Jakarta, Selasa, (7/2).

LPEI merupakan lembaga pembiayaan yang didirikan pemerintah sejak 2009. Dengan tujuan untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha untuk masuk pasar ekspor.  

Sri juga menuturkan, LPEI juga dapat memberikan dukungan pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penetrasi ini penting dilakukan untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional.

"Ini penting bagi kita ciptakan daya tahan ekonomi. Ekonomi Indonesia jangan tergandung pada sedikit pasar dan sedikit pelaku," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor Indonesia pada Desember 2016 meningkat 1,99 persen dibandingkan November 2016. Dari 13,5 miliar dolar AS menjadi 13,77 miliar dolar AS. Begitu pula dibandingkan dengan Desember 2015, ada peningkatan hingga 15,57 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement