Senin 30 Jan 2017 11:35 WIB

PLN Pulihkan Jaringan Listrik Pascabanjir di Mentok

Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik di Mentok, Bangka Belitung, yang rusak akibat diterjang banjir besar pada Sabtu (28/1) lalu.
Foto: Dok PLN
Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik di Mentok, Bangka Belitung, yang rusak akibat diterjang banjir besar pada Sabtu (28/1) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTOK -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Bangka Belitung (Babel) pulihkan jaringan listrik secara keseluruhan di sejumlah lokasi di Mentok yang sempat terganggu akibat banjir pada Sabtu (28/1). Menurut keterangan pers tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/1), sejak Ahad (29/1) pukul 12.45 WIB jaringan listrik di Mentok sudah menyala semua. 

"Pasokan listrik dialihkan dari Gardu Induk (GI) Kelapa," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka, Senin (30/1). 

Menurut Made Suprateka, saat  banjir terjadi, sebanyak 14 gardu distribusi padam, lima tiang Tegangan Menengah (TM) dan 1 tiang Tegangan Rendah (TR) rusak. Akibatnya, sekitar 280 pelanggan terpaksa dihentikan aliran listriknya untuk keamanan dan keselamatan warga.

"Kami menurunkan tujuh tim secara 24 jam untuk memulihkan kondisi tersebut. Semoga hari ini selesai semua," ujar Deputi Manajer Humas-Hukum PLN Wilayah Babel Agus Yuswanta menambahkan.

Pemulihan jaringan listrik dilakukan bertahap mulai sejak Sabtu (28/1) malam. Titik-titik gangguan yang belum dapat diperbaiki karena tidak bisa mengakses lokasi tersebut berhasil dilokalisir, sehingga pelanggan tetap teraliri listrik. 

Saat ini, sebanyak 37 petugas PLN sedang memperbaiki lima tiang roboh dan miring di Desa Mayang. "Tim kami menggunakan rakit untuk seberangkan tiang listrik. Dengan dibantu warga sekitar pekerjaan menjadi lebih cepat," ujar Agus.

Hingga Ahad (29/1) malam pukul 19.00 tinggal satu tiang yang belum berdiri. "Mohon dukungan doanya, agar semua pekerjaan pemulihan dapat berjalan lancar dan selamat," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement