Senin 30 Jan 2017 10:27 WIB

Mitsubishi UFJ Trust akan Tuntut Toshiba Terkait Skandal Keuangan 2015

 Karyawan Toshiba menunggu pengunjung di salah satu toko elektronik, Jakarta, Rabu (3/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawan Toshiba menunggu pengunjung di salah satu toko elektronik, Jakarta, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corp sedang mempersiapkan untuk menuntut Toshiba Corp sebesar 1 miliar yen (sekitar 8,7 juta dolar AS) terkait anloknya harga saham menyusul skandal laporan keuangan senilai 1,3 miliar dolar AS pada 2015 silam.

"Bank investasi ini meminta kompensasi atas nama klien dana pensiun mereka," kata seorang juru bicara Mitsubishi UFJ Trust seperti dilansir Reuters, Senin (30/1).

Pada Jumat (27/1) lalu pihak Toshiba menyatakan akan menjual saham minoritas di unit bisnis chip memori. Penjualan saham ini kemungkinan besar untuk menutupi kebutuhan dana cadangan perusahaan.

Produsen perangkat teknologi ini mengatakan pada Oktober 2016 bahwa mereka telah digugat oleh 15 kelompok dan individu sejak pertama kali mengakui bahwa mereka telah memanipulasi laporan laba.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement