Rabu 25 Jan 2017 10:51 WIB

Sun Life: Tingkat Kepuasan Kondisi Kesehatan Orang Asia Merosot

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Olahraga agar tubuh bugar (ilustrasi)
Foto: the88sj.com
Olahraga agar tubuh bugar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indeks Kesehatan terbaru yang dirilis oleh Sun Life Financial Asia menunjukkan, tingkat kepuasan terhadap kondisi kesehatan masyarakat di kawasan Asia merosot ke angka terendah. Hanya 60 persen dari responden di Asia yang menyatakan puas dengan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan. Sebelumnya pada 2015 masih mencapai 65 persen. 

Meski begitu, Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara yang tidak mengalami penurunan pada Indeks Kesehatan terbaru ini. Sebaliknya, justru mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan.

Selain itu, untuk kawasan Asia, terdapat pula penurunan tajam hingga tujuh persen pada jumlah masyarakat yang berpandangan positif berkenaan dengan kondisi kesehatan jasmani. Sedangkan jumlah masyarakat yang berpandangan positid pada kesehatan mentalnya turun delapan persen.

Hal ini memperkuat beberapa temuan sebelumnya, pada studi yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai adanya kekhawatiran munculnya penyakit terkait gaya hidup modern. Hal itu bersamaan dengan semakin meroketnya jumlah masyarakat di Asia yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu dan menurun motivasinya dalam menjalani kehidupan yang lebih sehat. 

Secara keseluruhan, terjadi penurunan tingkat kepuasan masyarakat di wilayah Asia terhadap kondisi kesehatan, menjadi hanya 60 persen. Responden yang berasal dari Hongkong adalah yang paling negatif terkait kesehatan mereka dengan hanya menunjukkan 29 persen. Lalu responden yang puas dengan tingkat kesehatan mereka secara keseluruhan saat ini pun turun dari 44 persen di tahun lalu. 

Responden India, Indonesia serta Filipina secara umum adalah yang paling positif dengan kondisi kesehatan mereka. Hampir sepertiga dari jumlah total responden menyatakan, terdapat penurunan kondisi kesehatan mereka dibandingkan dengan kondisi tiga tahun lalu. Mereka menyebutkan kurangnya olahraga merupakan alasan paling sering diutarakan sebagai penyebab.

Angka persentase untuk responden Indonesia terbilang paling baik dibandingkan dengan angka rata-rata responden di negara-negara Asia. Sebanyak 62 persen responden dari Indonesia menyatakan  mereka merasa lebih sehat dari kondisi tiga tahun lalu. Angka ini tertinggi di kawasan Asia. 

Hanya 21 persen responden Indonesia yang merasa menurun kesehatannya dibandingkan dengan tiga tahun lalu. ‘Kurangnya berolahraga’ juga menjadi alasan yang paling sering diungkapkan.

Meskipun 51 persen responden memberikan indikasi bahwa mereka tidak berolahraga secara rutin, namun jenis-jenis olahraga yang paling ingin dilakukan oleh orang Indonesia serupa dengan rata-rata keinginan orang Asia lainnya. Hal itu meliputi berlari sebanyak 60 persen,  bersepeda 55 persen, dan berenang 45 persen.

"Hasil survei ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran masyarakat Asia, termasuk Indonesia, akan kesehatan diri dan perjuangan yang mereka hadapi dalam memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan modern di masa kini," tutur Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge, melalui siaran pers, Rabu, (25/1). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement