Rabu 25 Jan 2017 06:26 WIB

Kemenkop UKM: 40 Persen KUR untuk Sektor Produktif

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
UMKM penerima KUR, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
UMKM penerima KUR, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kementerian Koperasi dan UKM mulai menggenjot serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini lebih baik. Menkop dan UKM Puspayoga optimistis target KUR 2017 sebesar Rp 110 triliun dengan 40 persen untuk sektor produktif (pertanian, perikanan dan industri) bakal tercapai.

"KUR sektor produksi mulai digenjot sambil disiapkan skema yang tepat," katanya usai meresmikan pasar rakyat Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, Selasa (24/1).

Skema penyaluran KUR tengah digodok oleh kementerian terkait dan penyalur KUR. Melalui siaran pers yang diterima, dalam kesempatan tersebut, Puspayoga menjelaskan, dari jumlah Rp 110 triliun itu, alokasi untuk KUR ritel 81 persen, KUR mikro 18 persen, sisanya 1 persen KUR penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap penyaluran KUR untuk sektor produksi pertanian lebih merata pada komoditas-komoditas selain padi. 

Hingga 31 Desember 2016, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 94,4 triliun atau 94,4 persen dari target penyaluran sebesar Rp 100 triliun. KUR tersebut tersalurkan pada 4.362.599 debitur. Adapun kredit macet atau non performing loan (NPL) hanya mencapai 0,37 persen.

Tahun lalu, KUR mikro menjadi porsi penyaluran terbesar mencapai Rp 65,6 triliun atau 69,5 persen. Kemudian disusul KUR ritel sebesar Rp 28,6 triliun atau 30,3 persen dan KUR penempatan TKI sebesar Rp 177 miliar atau 0,2 persen.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur KUR dengan jumlah tertinggi sebesar Rp 69,4 triliun. Bank penyalur KUR lainnya, Bank Mandiri menyalurkan Rp 13,3 triliun dan Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Rp 10,3 triliun, sisanya disalurkan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sementara itu, berdasarkan wilayahnya, penyaluran KUR masih didominasi wilayah-wilayah di Jawa. Tiga provinsi dengan penyaluran KUR tertinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sedangkan, provinsi di luar Jawa dengan penyaluran KUR yang tinggi adalah Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement