Senin 23 Jan 2017 18:58 WIB

Warga Binaan Nusa Kambangan Dilatih Beternak Sapi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja membersihkan badan sapi jumbo di peternakan sapi Desa Bogares, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (2/9).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Pekerja membersihkan badan sapi jumbo di peternakan sapi Desa Bogares, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian melihat potensi lahan di area lembaga pemasyarakatan (lapas) dan bekerjasama dengan Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, kerjasama saling menguntungkan ini dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas SDM Petugas Pemasyarakatan dan warga binaan. Warga binaan akan dilatih membudidayakan sapi.

Dengan kerja sama ini, diharapkan agar para mantan narapidana tersebut bisa diterima kembali dan menjadi pribadi yang produktif. Mereka diharapkan bisa  berperan aktif dalam pembangunan dan memiliki sumber pendapatan untuk kehidupan yang layak.

Kementan akan menyiapkan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden untuk bersinergi dengan Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah untuk melakukan pendampingan teknis produksi ternak dan pakan ternak.

"Mereka kan mau bagaimana bisa menjadi good farming, BBPTU kita kan sudah cukup pengalaman," katanya usai melakukan tandatangan kerjasama, Senin (23/1).

Ia melanjutkan pemilihan pulau Nusa Kambangan didasari adanya  keragaman sumber pakan ternak yang merupakan peluang dan potensi sebagai zona pembibitan dan produksi ternak  bebas penyakit. Ke depannya, kata dia, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Nusa Kambangan sebagai kawasan penghasil bibit dan sapi siap potong guna memenuhi kebutuhan pangan asal ternak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement