Ahad 22 Jan 2017 23:13 WIB

Sulawesi Tenggara Ditargetkan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Petani menarik kudanya yang mengangkut padi hasil panen di Persawahan Pattalasang, Sunggumina, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (11/8).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Petani menarik kudanya yang mengangkut padi hasil panen di Persawahan Pattalasang, Sunggumina, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetka, daerahnya dapat menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Kepala Dinas Tanaman Pangan Sultra Muhammad Nasir mengatakan, berbagai terobosan telah dilakukan pemerintah daerah dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

"Kinerja pembangunan sektor pertanian khususnya padi di Sultra ini cukup menggembirakan, baik dilihat dari sisi produksi maupun dari indikator tingkat pendapatan petani," katanya, Ahad (22/1).

Selain itu, kata Nasir, Sultra saat ini sedang mengembangkan tanaman jagung yang didukung penuh Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ditandai dengan penanaman perdana jagung hibrida seluas 10 ribu hektare di Kabupaten Konawe Utara beberapa waktu lalu. Kabupaten dan kota lain di Sultra, kata dia, ditantang oleh Menteri Pertanian untuk menanam jagung puluhan ribu hektare sehingga bisa berkontribusi pada penghentian impor jagung.

"Sultra akan menjadi bagian dari upaya pemerintah menghentikan impor jagung. Karena itu, semua kabupaten dan kota didorong untuk menanam jagung," katanya.

Masalah pemasaran hasil produksi jagung, kata Nasir, pemerintah sudah menjamin melalui Perum Bulog yang siap membeli semua hasil panen petani. Selain itu, kata Nasir, Sultra juga sudah menjadi daerah pengembangan ternak sapi bali di Indonesia.

"Bahkan Kabupaten Konawe Selatan menjadi sentra pengembangan bibit sapi bali di Indonesia, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sudah melakukan panen anak sapi di Konawe Selatan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement