REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meyakini angka kemiskinan di Jawa Barat akan terus menurun. Optimisme ini disampaikannya berdasarkan grafik dari 2013 yang terus mengalami penurunan di bawah kepemimpinannya.
Heryawan menargetkan tahun ini angka kemiskinan Jawa Barat berhasil dikurangi menjadi 7,8 persen. Persentase ini menurun dari pencapaian sebelumnya yang berada di angka 8,77 persen.
"Asalnya dulu 13 persen, lumayan sudah turun sekarang 8,77 persen. Tahun ini, target turun di angka 7,8 sampai 8,2 persen insya Allah," kata Heryawan di Restoran Nyonya Rumah, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (13/1).
Heryawan mengatakan, pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah program pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan ini dilakukan lintas operasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan bidangnya.
Ia menyebutkan program dari bantuan sosial hingga pemberdayaan terus diupayakan. Termasuk, pendampingan untuk kemandirian.
"Program kemiskinan dalam berbagai bentuk, ada bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, ada pendampingan untuk kemandirian seperti Jabar Caang, sanitasi lingkungan, aneka usaha, keterlibatan dalam proyek pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Selain itu, bantuan modal baik berupa kredit murah juga pencetakan wirausahawan baru menjadi bagian penanggulangan kemiskinan bagi Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
