Rabu 23 Jul 2025 03:22 WIB

Sempat Tertunda, BPS Akhirnya akan Laporkan Data Kemiskinan Jumat Ini

Presiden Prabowo menyebut bahwa angka kemiskinan turun.

Suasana permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Ahad (15/6/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana permukiman padat penduduk di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Ahad (15/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia terbaru masih dalam tahap akhir validasi data sebelum dirilis secara resmi ke publik pada Jumat (25/7/2025). Hal itu disampaikan sebagai respons atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya mengungkapkan bahwa kedua indikator tersebut mengalami penurunan angka di tahun ini.

Insya Allah kami akan rilis Jumat, setelah kami memastikan data yang kami hitung benar-benar akurat,” ujar Amalia saat dikonfirmasi seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga

Ketika ditanya soal kebenaran penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, Amalia belum memberikan konfirmasi langsung. “Nanti kita lihat ya, hari Jumat,” katanya singkat.

Semula, BPS akan merilis data kemiskinan dan pengangguran pada Selasa (15/7), pukul 11.00 WIB, namun ditunda. BPS beralasan, penyesuaian ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BPS untuk menghadirkan data dan informasi statistik yang akurat dan terpercaya bagi seluruh pengguna data.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo dalam acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7), menyatakan bahwa angka pengangguran dan tingkat kemiskinan absolut di Indonesia mengalami penurunan.

"Kepala BPS lapor ke saya, angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun. Ini BPS yang bicara," ujarnya menepis narasi bahwa "ekonomi RI gelap".

BPS mencatat angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement