Rabu 11 Jan 2017 02:22 WIB

Harga Cabai di Yogyakarta Mahal Mengikuti Daerah Lain

Rep: neni ridarineni/ Red: Budi Raharjo
cabai merah
cabai merah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga cabai rawit merah di DIY sejak Senin (9/1) menurun tapi masih sekitar Rp 90 ribu per kilogram (kg). Padahal, pada Ahad (8/1) harga cabai rawit merah masih sekitar Rp 97 ribu per kg, Senin  (9/1) turun menjadi Rp 91.667, dan Selasa (10/1) Rp 90.667.

Hal itu merupan hasil survei di tiga pasar di Kota Yogyakarta (Beringharjo, Kranggan dan Demangan). Menurut Kepala Dinas Pertanian DIY  Sasongko, penyebab tingginya harga cabai di Yogyakarta karena di daerah lain tinggi. Cabai rawit merah di DIY banyak yang dijual ke luar Yogyakarta.

"Padahal di tingkat petani harga cabai rawit merah di DIY sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu,’’ujarnya pada wartawan di DPRD DIY, Selasa (10/1).

Kalau harga cabai rawit merah di DIY terlalu murah nanti malah diserbu dari daerah lain. "Jadi naiknya harga di DIY tidak bisa berdiri sendiri dan ini berlaku secara nasional.  Di DIY harga cabai rawit merah sekitar Rp 90 ribu, sedangkan di daerah lain harganya ada yang diatas Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu per kilogram. Harga cabai rawit merah bisa turun sepanjang seluruh daerah juga turun," tuturnya.

Lebih lanjut Sasongko mengatakan musim penghujan, kadang deras dan lembab mengakibatkan sebagian cabai terkena hama. Tanaman cabai rawit di DIY (merah dan hijau) tersebar di empat kabupaten di DIY seperti di Dlingo Bantul, Sleman sekarang masih ada yang ditanam diperkirakan ada sekitar 1.000 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement