Senin 09 Jan 2017 17:18 WIB

Kredit Macet Dana Bergulir UMKM di Bawah 1 Persen

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Kredit macet (ilustrasi).
Foto: Republika/M Syakir
Kredit macet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM) menyatakan tingkat kredit macet (NPL) masih terkendali. Jumlahnya tetap terjaga di bawah satu persen.

Direktur Pengembangan Usaha LPDB KUMKM Adi Trinojuwono menyebutkan, pada 2016, NPL lembaga tersebut menurun dari 0,47 menjadi 0,44 persen. Dibandingkan UKM, ia mengungkapkan, koperasi menyumbang lebih banyak NPL.

"Soal NPL perlu diklasifikasikan antara koperasi dan UKM. Kita belum membaginya, dan angka keseluruhan masing-masing belum kami sampaikan, tapi yang jelas koperasi masih dominan," ujar Adi, saat ditemui di gedung LPDB KUMKM, di Jakarta, Senin, (9/1).

Menurutnya, hal itu wajar, sebab jumlah koperasi memang lebih banyak. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) 2015, ada lebih dari 150 unit koperasi yang berdiri dengan anggota aktif mencapai 25 juta.

Pendapatan LPDB KUMKM tahun ini meningkat, bahkan surplus 48,19 persen. "Kalau NPL kecil berarti pendapatan lebih baik, kalau NPL tinggi artinya pengembaliannya tidak cepat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement