Ahad 08 Jan 2017 20:36 WIB

Kemendag Rumuskan Harga Acuan Susu Pekan Depan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nur Aini
 Pekerja memerah susu sapi di peternakan sapi perahan di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (15/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memerah susu sapi di peternakan sapi perahan di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kementerian Perdagangan akan merumuskan harga acuan susu segar mulai pekan depan. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan langkah ini selanjutnya diikuti dengan proyeksi penyerapan susu dari peternak.

Di sela kunjungannya ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari Malang akhir pekan ini, Mendag mengatakan program peningkatan populasi sapi selayaknya berbanding lurus dengan program produksi susu. "Kita ingin pastikan agar produksi susu di tingkat peternak seluruhnya bisa terserap oleh pasar," ujar Enggartiasto.

Menurutnya mulai Senin pekan depan, tiga dirjen di Kemendag akan mulai merumuskan segala hal terkait perdagangan susu. Dalam kesempatan yang sama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan serapan lokal untuk susu perah harus ditingkatkan.

Menurut Airlangga industri susu sapi di Indonesia cenderung mengalami peningkatan tetapi tak diikuti dengan peningkatan suplai domestik. "Ini yang akan kita dorong agar peternakan susu meningkat, bagaimana membuat agar peternakan sapi menarik bagi masyarakat," kata Airlangga.

Salah satunya adalah dengan mewujudkan pendapatan peternak minimal setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). "Pendapatan tersebut bisa dicapai kalau peternak memiliki delapan sampai sepuluh ekor sapi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement