Selasa 03 Jan 2017 13:42 WIB

Pasar Senen Lebih Penting dari Pasar Saham

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pengarahan seusai membuka perdagangan saham hari pertama 2017 di BEI, Jakarta, Selasa (3/1).
Foto: Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pengarahan seusai membuka perdagangan saham hari pertama 2017 di BEI, Jakarta, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pasar tradisional seperti Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang lebih penting daripada pasar saham. Sebab, pasar tradisional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. 

Kendati demikian, baik pasar tradisional dan juga pasar saham haruslah seimbang. 

“Pasar modal penting tapi yang lebih penting lagi Pasar Senen, Pasar Tanah Abang. Tidak ada gunanya di sini naik tapi Tanah Abang turun. Jadi harus ada sinkronnya antara Tanah Abang, Pasar Senen, Pasar Kliwon dengan bursa ini. Kalau tidak ada sinkronnya nggak ada gunanya,” kata JK saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/1). 

Lebih lanjut, JK menyampaikan kerja keras merupakan dasar bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kondisi perekonomian tanah air. Tak hanya itu, ia juga menyoroti banyaknya penduduk Indonesia yang dapat menjadi konsumen dan sekaligus produsen sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement