Jumat 23 Dec 2016 11:10 WIB

Stok Aman, Mendag Ingin Tekan Harga Pangan di Akhir Tahun

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Nur Aini
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Kedua dari kanan) bersama jajaran memaparkan ketersediaan pangan menjelang pergantian tahun di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/12).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Kedua dari kanan) bersama jajaran memaparkan ketersediaan pangan menjelang pergantian tahun di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa stok kebutuhan pangan hingga akhir tahun akan cukup. Sebab sejumlah pangan seperti beras, bawang merah, dan minyak goreng barang di gudang masih mencukupi.

"‎Dari perkembangan yang ada dan dari identifikasi stok yang kita lakukan di sejumlah daerah. Kemudian telah berkoordinasi dengan asosiasi terkait sampai pelaku usaha, kita sebut bahwa stok pangan akhir tahun cukup," kata Enggar dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (23/12).

Enggar menjelaskan, pedagang mengkonfirmasi stok beras di gudang beras Cipinang cukup hingga empat bulan ke depan. Bahkan di Bulog, beras disebut akan cukup hingga Mei 2017. Stok gula pun disebut aman hingga empat bulan ke depan. Harga gula pun bakal ditekan dan diseragamkan di banyak daerah menjadi Rp 12.500 per kilogram (kg). Nilai ini diharap bisa menjadi harga eceran tertinggi (HET).

"Kita sudah jembatani produsen dan distributor utama yang menguasai 70 persen peredaran gula. Ini kita harus samakan harga," ujar Enggar.

Sementara untuk harga minyak goreng,‎ memang mulai mengalami kenaikan dalam dua minggu terakhir. Namun, Kemendag telah memanggil asosiasi yang berkecimpung dalam perdagangan minyak goreng, dan telah disepakati akan ada HET untuk komoditas tersebut.

Enggar menjelaskan khusus daging sapi‎, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog dan asosiasi distibutor daging Indonesia (ADDI) untuk menekan harga daging beku menjadi Rp 80 ribu per kg. Namun, harga ini masih akan ada di sekitaran Jabodetabek untuk sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement