Rabu 21 Dec 2016 19:26 WIB

Antam Targetkan Produksi Feronikel 24 Ribu Ton

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
 Petugas menunjukan contoh emas batangan atau logam mulia produksi Aneka Tambang di Pegadaian, Jakarta, Jumat (20/6).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas menunjukan contoh emas batangan atau logam mulia produksi Aneka Tambang di Pegadaian, Jakarta, Jumat (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan pabrik smelter oleh PT Aneka Tambang (Antam) membuat produksi ke depan akan semakin meningkat. Antam menargetkan pada tahun depan dapat memproduksi 24 ribu ton feronikel. 

Jumlah ini meningkat sekitar 4.000 ton bila dibandingkan dengan produksi 2016 yang sebesar 20 ribu ton. Direktur Operasi Antam Agus Zamzam mengatakan target produksi pada feronikel didukung adanya proyek pembangunan smelter di Pomala yang sudah mulai berkontribusi. Pada tahun ini, menurut Agus, Smelter Pomala sudah bisa memproduksi 20 ribu ton feronikel.

"Tahun depan tentu bisa lebih tinggi, tahun ini saja bisa melebihi target," ujar Agus di Kementerian BUMN, Rabu (21/12).

Dengan adanya beberapa pabrik smelter membuat Antam bisa memproduksi lebih banyak feronikel. Namun, memang dalam pengolahan dan serapan sendiri masih belum bisa ia jelaskan karena masih dalam tahap perhitungan.

Agus menjelaskan, selain feronikel, produksi nikel ore sendiri mengacu pada produksi feronikel. Jika memang feronikel akan naik pada tahun depan, otomatis produksi nikel ore juga akan meningkat.

Selain feronikel, Antam juga memaparkan target produksi emass pada tahun depan. Agus mengatakan, tak ada perubahan yang signifikan dalam produksi emas. Antam cenderung akan menstabilkan kuota produksi mengingat cadangan yang juga akan menipis dalam lima tahun ke depan.

"Tahun ini kita produksi 1.365 kilogram, maka tahun depan akan di angka kisaran yang sama," ujar Agus.

Baca juga:

Bangun Smelter, Antam Gandeng Wika dan Kawasaki

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement